Market Review
Pada perdagangan awal pekan ini (13/04) IHSG ditutup melemah sebesar 0.54% ke level 4.623.89. Tujuh dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor aneka industri dan industri dasar memimpin pelamahan masing-masing sebesar 2.21% dan 1.21%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; BBCA, BBRI, UNVR, ASII, POLL.

Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) senilai Rp 322 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 1.30% ke level 15.630.

Global Review
Pada perdagangan semalam (13/04) bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah, dimana Dow Jones dan S&P 500 turun sebesar 1.37% dan 1.01%, sedangkan Nasdaq berhasil menguat sebesar 0.48%. Pelemahan pada indeks terjadi menjelang musim pelarporan kinerja keuangan emiten pada Kuartal I 2020 yang diperkirakan akan mengalami penurunan kinerja pasca penyebaran wabah Covid-19 di Amerika Serikat (AS)

Sedangkan penguatan yang terjadi pada indeks Nasdaq terdorong oleh naiknya harga saham Amazon.com setelah muncul pernyataan dari manajemen yang akan memperkerjkan karyawan hingga 75.000 orang ditengah melonjaknya pesanan online.

JCI Prediction
IHSG ditutup menguat sebesar 0,48% ke level 4.649,079. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.473 – 4.697.

OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia